Penguat operasional (Op Amp)
adalah suatu rangkaian terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan
konfigurasi penguat differensial. Penguat
operasional memilki dua masukan dan satu keluaran serta memiliki penguatan DC
yang tinggi. Untuk dapat bekerja dengan baik, penguat operasional memerlukan
tegangan catu yang simetris yaitu tegangan yang berharga positif (+V) dan
tegangan yang berharga negatif (-V) terhadap tanah (ground). Berikut ini adalah
simbol dari penguat operasional:
1. Penguatan
tegangan lingkar terbuka (open-loop voltage gain) AVOL = Minus tak berhingga
2. Tegangan
ofset keluaran (output offset voltage) VOO = 0
3. Hambatan
masukan (input resistance) RI = Tak berhingga
4. Hambatan
keluaran (output resistance) RO = 0
5. Lebar
pita (band width) BW = Tak berhingga
6. Waktu
tanggapan (respon time) = 0 detik
7. Karakteristik
tidak berubah dengan suhu
Kondisi ideal hanya
merupakan kondisi teoritis belaka tidak mungkin dapat dicapai dalam kondisi praktis (praktek).
Tetapi para pembuat Op Amp berusaha untuk membuat Op Amp yang memiliki
karakteristik mendekati kondisi-kondisi di atas. Karena itu sebuah Op Amp yang
baik harus memiliki karakteristik yang mendekati kondisi ideal. Dibawah ini ada beberapa macam kompensasi dari op Amp:
1. Penguat operasional dengan 741 yang bekerja sebagai penguat tidak membalik (Non Inverting).
1. Penguat operasional dengan 741 yang bekerja sebagai penguat tidak membalik (Non Inverting).
Penguat Op-Amp Non Inverting
V keluaran = ( 1+ R2/R1 ) x Vin dari RV2
Dari gambar diatas:
V keluaran = ( 1 + 10k/10k) x 2,50 = 5 Volt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar